Mulyadi, Fatati Nuryana, Zainatul Mufarrikoh, Mohammad Imam Sufiyanto
Detail | |||
---|---|---|---|
ISBN | : | 978-623-5614-34-2 | |
Jumlah Eksemplar | : | v+97 | |
Ukuran | : | 18,2cmx25,7cm |
Sinopsis
Penggunaan bahasa Madura di Pondok Pesantren dilakukan dalam kegiatan formal sekolah di pondok pesantren, dan jika para santri tidak menggunakan bahasa Madura pada hari tertentu akan diberikan punishment dengan menyumbang kegiatan Market Day yang dilakukan pada hari selanjutnya. Penggunaan bahasa Madura dilakukan agar para santri dapat mengetahui adab, sopan santu dengan lawan bicara dengan menggunakan tingkatan bahasa Madura yang sesuai dengan lawan bicaranya. Formal penggunaan bahasa Madura merupakan rangkaian dalam melestarikan penggunaan bahasa Madura yang mulai tergerus zaman, karena itu perlu dalam pelestarian terkait penggunaan bahasa Madura. Bahasa Madura merupakan bahasa yang mulai tergerus akibat penggunaan bahasa gaul dalam pergaulan dikalangan remaja, dan di pondok pesantren memiliki santri dari berbagai daerah, sehingga para santri perlu belajar bahasa Madura meskipun bukan berasal dari daerah Madura.
Aspek-aspek yang dapat dilakukan dalam penggunaan bahasa Madura adalah mengutamakan etika dan adab dalam menjalin komunikasi bagi pengasuh, santri, asatid, dan seluruh jajaran pengurus pondok pesantren. Bahasa Madura merupakan bahasa yang banyak memberikan kosakata yang baik dan beragam dengan memiliki tingkatan kata yang dapat cepat dimengerti. Oleh karena itu bahasa Madura dengan tingkatan yang sesuai adab sopan santun perlu dilestarikan. Apalagi dizaman sekarang bahasa gaul yang dipakai akan menggerus bahasa lokal yang telah lama dilestarikan termasuk didalamnya adalah bahasa Madura.
Process
Proses pengerjaan layout / mengatur tata letak naskah berkisar 5 hingga 7 hari
Proses pengerjaan mendesain cover buku berkisar 2 hingga 3 hari
Proses penerbitan dan pendapatan barcode berkisar 1 hingga 2 minggu
Proses pencetakan buku berkisar 5 hingga 7 hari