Sinopsis

Proses terbentuknya kesalehan sosial dapat diamati melalui keterhubungan antara kesalehan spiritual dalam beribadah dengan aspek material. Kesalehan spiritual diartikan sebagai usaha individu untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, sementara kesalehan sosial muncul sebagai hasil dari upaya mendekatkan diri dengan Sang Pencipta tadi yang tercermin dalam aspek material kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kesalehan sosial bukan hanya sekadar usaha individu, melainkan juga memerlukan pengakuan dan dukungan dari masyarakat sekitar. Pengakuan ini menjadi penting karena dapat menjadi motivasi bagi individu untuk terus mempertahankan dan mengembangkan kesalehan sosial mereka.

Buku ini bertujuan untuk memberikan deskripsi yang komprehensif tentang tingkat kesalehan sosial di masyarakat Sumenep, dengan fokus pada nilai stabilitas, nilai solidaritas sosial, dan nilai gotong royong serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Ini juga bermaksud mengidentifikasi hubungan sebab-akibat antara pengetahuan, ibadah ritual, dan kesalehan sosial.