UIN Madura Press

Tanda Anggota IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia) UIN Madura Press yang dikeluarkan oleh Pengurus Pusat IKAPI di Jakarta pada tanggal 01 September 2024

UIN Madura Press

Memberikan pelayanan prima dalam penerbitan buku yang berkualitas dan peningkatan kuantitas penerbitan bagi Civitas Akademika IAIN Madura serta bagi Masyarakat Madura.

UIN Madura Press

Menjadi pusat penerbitan yang profesional bagi Civitas Akademika IAIN Madura dan Masyarakat Akademik di Madura sebagai media publikasi ilmiah dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, budaya dan teknologi.

Mulyadi

Bahasa Madura dalam Pandangan Kelas Menengah

Detail
ISBN :978-623-5614-38-0
Jumlah Eksemplar : vi+90
Ukuran : 18,2cmx25,7cm

Sinopsis

Seperti bahasa lain di sekitarnya atau bahkan di dunia, bahasa Madura memiliki stratifikasi bahasa.  Stratifikasi itu lebih ditekankan kepada pola tutur daripada pola tulis.  Stratifikasi tutur adalah satu sistem bertutur kata yang mempunyai batas-batas jelas terhadap formalitas dan hal-hal yang menyangkut rasa hormat.  Makin tinggi derajat formalitas dan rasa hormat yang ingin ditujukan dalam bertutur kata, makin tinggi pula kesopanan yang ditunjukkan dalam bertutur kata. Kalau diperhatikan penggunaan stratifikasi dalam bahasa Madura itu ditentukan oleh beberapa hal.  Pertama, faktor penutur (speaker), kedua, faktor pendengar (hearer), faktor ketiga, yaitu kondisi/situasi, dan faktor keempat yaitu status sosial.

Dalam peta tradisi teori ilmu sosial terdapat beberapa pendekatan yang menjadi landasan pemahaman terhadap gejala sosial yang terdapat dalam masyarakat.  Salah satu dari pendekatan yang terdapat dalam ilmu sosial itu adalah fenomenologi.  Fenomenologi secara umum dikenal sebagai pendekatan yang dipergunakan untuk membantu memahami berbagai gejala atau fenomena sosial dalam masyarakat.  Peranan fenomenologi menjadi lebih penting ketika di tempat secara praxis sebagai jiwa dari metode sosial dalam pengamatan terhadap pola perilaku seseorang sebagai aktor sosial dalam masyarakat.  Namun demikian implikasi secara teknis dan praxis dalam melakukan pengamatan aktor bukanlah esensi utama dari kajian fenomenologi sebagai perspektif.  Fenomenologi Schutz sebenarnya lebih merupakan tawaran akan cara pandang baru terhadap fokus kajian dan penggalian terhadap makna yang terbangun dari realitas kehidupan sehari-hari yang terdapat di dalam secara khusus dan dalam kerangka luas pengembangan ilmu sosial.

Image

Process

ALUR PENERBITAN BUKU