Moh Mashur Abadi, Syukron Affani, Saiful Hadi, Muhammad Aiman Al-Akiti
Detail | |||
---|---|---|---|
ISBN | : | Dalam Pengajuan | |
Jumlah Eksemplar | : | iv+153 | |
Ukuran | : | 15cm x 21cm |
Sinopsis
Integrasi keilmuan merupakan topik yang muncul akibat dari persinggungan kemajuan sains dan konservasi kalangan tradisional keagamaan tentang alam dan manusia. Persinggungan tersebut mencapai titik kulminasi antagonistik antara saintis dan agamawan. Konflik sains dan agama melahirkan reaktualisasi pemahaman tentang relasi sains dan agama. Madura merupakan kawasan yang kental dengan nuansa pendidikan keislaman berbasis pesantren sedangkan Selangor Malaysia merupakan kawasan proyek islamisasi pengetahuan menyemai gagasan integrasi keilmuan Islam.
Buku ini menjelaskan isu integrasi agama dan sains pada pesantren di Madura dan saintifisme dalam pendidikan integratif di Malaysia. Integrasi sebagai isu penyelarasan antara pendidikan formal dengan pengajian kitab-kitab klasik di pondok pesantren. Terjadi penguatan pendidikan tradisional ala pesantren dengan unit-unit pendidikan seperti kebahasaan, seni, dan ekonomi yang berjalan secara alami dengan baik sekalipun bukan hasil dari desain integrasi keilmuan yang sesungguhnya. Sedangkan rumusan saintifisme dalam pendidikan integratif di Malaysia telah diletakkan dalam tantangan serius umat Islam dalam menghadapi kemajuan modern dan konstestasi internasional.
Process
Proses pengerjaan layout / mengatur tata letak naskah berkisar 5 hingga 7 hari
Proses pengerjaan mendesain cover buku berkisar 2 hingga 3 hari
Proses penerbitan dan pendapatan barcode berkisar 1 hingga 2 minggu
Proses pencetakan buku berkisar 5 hingga 7 hari