| Sinopsis |
|---|
Dalam konteks Madura, integrasi nilai kearifan lokal atau nilai-nilai budaya ke dalam pendidikan agama merupakan hal yang susah, namun penting untuk tetap dilakukan dan dikembangkan. Salah satu adagium budaya untuk menjelaskan perpaduan unsur tradisi Madura dengan konsep pendidikan yang ada adalah Pesapean Pappa. Buku ini mengintegrasikan nilai-nilai tradisional, Islam, dan budaya lokal dalam satu tradisi (perilaku yang diyakini). Buku ini menekankan pembangunan karakter dan integritas moral sehingga menumbuhkan toleransi. Prinsip-prinsip pendidikan yang berasal dari Pesapean Pappa mendorong individu untuk mengembangkan rasa identitas yang kuat sambil menghormati keyakinan orang lain. Dengan menanamkan nilai-nilai Islam tentang saling menghormati dan bekerja sama. Hal ini membantu menumbuhkan pemahaman tentang keberagaman agama dan pentingnya hidup damai antara satu sama dengan lainnya. Sedangkan konsep Tanèyan Lanjhâng melambangkan ikatan kekeluargaan dan kerukunan sosial yang ada di Madura. Konsep pemukiman menggambarkan hubungan keluarga dan koneksi masyarakat yang ada disekitarnya. Pertemuan bertema sosial ataupun keagamaan yang diselenggarakan di pemukiman Tanèyan Lanjhâng menciptakan harmonisasi, terlibat dalam dialog bersama, menumbuhkan budaya pengertian, dan hubungan yang lebih dekat dan bersahabat. Konsep ini berfungsi sebagai media penyampaian gagasan dan ide dan pandangan yang berbeda dapat diungkapkan dan disampaikan dengan rasa hormat, memperkuat prinsip-prinsip toleransi. |
| Detail | |||
|---|---|---|---|
| Penulis | : |
|
|
| ISBN | : | 978-623-5614-61-8 | |
| Jumlah Halaman | : | xiii+344 | |
| Ukuran | : | 15cm x 21cm | |
| Harga | : | 0 | |
BUKU AJAR
BUKU REFERENSI
BUKU REFERENSI
LAIN-LAIN