| Sinopsis |
|---|
Ondhâgghâ bhâsâ adalah wajah budaya Madura yang halus sekaligus tegas; lembut dalam penghormatan, namun kokoh dalam menegakkan tatanan sosial. Melalui bahasa ini, hubungan antara orang tua dan anak, suami dan istri, guru dan murid, semua terjalin dalam harmoni yang diatur oleh rasa hormat dan hierarki. Namun di balik keanggunan itu, terselip pula dinamika kekuasaan, bagaimana kata bisa menjadi alat dominasi, kontrol, bahkan resistensi yang halus namun nyata. Buku ini menyingkap lapisan-lapisan makna di balik praktik berbahasa itu: kekuasaan bekerja di ruang keluarga, generasi muda mulai menegosiasikan ulang bentuk penghormatan, dan modernitas menggeser batas-batas bahasa tradisional. Didalamnya terdapat pembahasan di mana bahasa lokal tidak hanya merepresentasikan realitas sosial, tetapi turut membentuknya. Selain itu, buku ini juga memperkaya khazanah kajian linguistik, sosiologi bahasa, dan studi budaya Indonesia, khususnya dalam konteks pelestarian bahasa daerah. |
| Detail | |||
|---|---|---|---|
| Penulis | : |
|
|
| ISBN | : | 978-623-5614-64-9 | |
| Jumlah Halaman | : | vii+118 | |
| Ukuran | : | 14,8cm x 21cm | |
| Harga | : | 0 | |
BUKU AJAR
BUKU REFERENSI
BUKU REFERENSI
BUKU REFERENSI
LAIN-LAIN