Sinopsis |
---|
Isu kepemimpinan perempuan dalam Islam hingga kini masih menjadi diskursus yang hangat diperbincangkan, baik dalam konteks akademik, sosial, maupun politik. Sebagian kalangan berpegang pada pemahaman tekstual terhadap ayat-ayat Al-Qur’an sehingga memandang kepemimpinan perempuan sebagai sesuatu yang terbatas, sedangkan kalangan lain menekankan pentingnya pendekatan kontekstual yang memungkinkan perempuan untuk mengambil peran kepemimpinan di ruang publik. Perbedaan pandangan ini menunjukkan bahwa penafsiran Al-Qur’an bersifat dinamis, bergantung pada corak pemikiran mufasir dan konteks sosial-budaya yang melingkupinya. Keunggulan buku ini terletak pada perbandingan antara tafsir individual (Quraish Shihab) dan tafsir kelembagaan (Kemenag RI), yang jarang dikaji secara mendalam. Dengan memadukan analisis tekstual dan refleksi filosofis, buku ini menawarkan perspektif baru mengenai wacana kepemimpinan perempuan dalam Islam di Indonesia. Diskursus yang dibangun memperlihatkan bahwa tafsir Al-Qur’an tidak bersifat tunggal, melainkan lahir dari pergulatan antara teks, penafsir, dan konteks. Melalui pembahasan yang sistematis dan argumentatif, buku ini berupaya menghadirkan pemahaman yang lebih adil, rasional, dan kontekstual tentang kepemimpinan perempuan. |
Detail | |||
---|---|---|---|
Penulis | : |
|
|
ISBN | : | 978-623-5614-58-8 | |
Jumlah Halaman | : | vi+114 | |
Ukuran | : | 15cm x 21cm | |
Harga | : | 0 |
LAIN-LAIN
LAIN-LAIN
LAIN-LAIN
BUKU AJAR